PASKAH LANSIA

Minggu, 5 April 2015 dilaksanakan perayaan paskah, khusus untuk para lansia. Para lansia begitu antusias menghadiri perayaan paskah di Gereja Santo Gregorius Agung-Kotabumi-Tangerang. Perayaan kali ini terbilang ramai karena dalam perayaan liturgi, seluruh lagu yang dinyanyikan dengan gaya keroncong. Paduan suara dari kelompok koor Anggoro Kasih menyemarakan suasana dengan iringan keroncong. Terlihat banyak lansia yang larut dalam suasana paskah sambil menikmati lagu-lagu keroncong yang lebih membuat suasana menjadi teguh.

Di hadapan para lansia dan juga umat yang hadir, Romo Sony dalam khotbahnya menggiring pada lansia untuk memahami makna dari kehidupan. Menurutnya, usia tua merupakan saat yang baik untuk berserah diri pada Allah. Memang, banyak orang yang tidak menerima diri ketika berada pada usia tua. Lebih jauh Romo Sony memberikan contoh seorang imam tua yang semula menjadi pembimbing rohani bagi para frater, terlihat begitu gembira. Tetapi ketika usianya semakin tua dan tidak lagi menjadi pembimbing rohani, ia  mengalami pemberontakan dalam dirinya.

Di tengah khotbahnya yang lebih menyapa para lansia, Romo Sony memperdengarkan beberapa lagu zaman dulu yang menggiring kesadaran para lansia untuk bernostalgia. Setelah misa, masih dilanjutkan dengan beberapa acara sederhana dan pembagian hadiah berupa payung yang sudah disediakan oleh Panitia Paskah 2015 dari wilayah Bernardus.***(Valery)