Sore itu di pastoran lagi sepi. Pastor Ignas sedang berjalan sambil merenung di seputar gereja. Ia mendapati seorang kyai yang sedang melihat dan menikmati kicauan burung-burung gereja.
Kiay: Mengapa di gereja begitu banyak burung gereja yang bertengger terus di atas candi gereja?
Pastor: Di gereja mereka (burung-burung gereja) merasa aman, tidak diusir oleh orang-orang yang datang di gereja.
Kiay: Ya, di masjidku juga selalu aman tetapi kenapa ya, burung-burung gereja tidak pernah bertengger di di masjid?
Pastor: Mungkin burung-burung gereja pada takut.
Kiay: Takut apa ya, romo?
Pastor: Takut disunat, makanya mereka takut.
Kiay: Masa’allah....... (Valery Kopong)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar